Mulai Tahun Pelajaran Baru 2014/2015, pemerintah dalam hal ini
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan tentang
pakaian seragam sekolah bagi peserta didik mulai jenjang dasar sampai
menengah yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 45 tahun 2014. Poin
penting dalam peraturan ini adalah menambahkan satu badge merah putih,
selain badge organisasi kesiswaan, badge nama peserta didik, badge nama
sekolah dan nama kabupaten/kota yang selama ini dikenakan pada seragam
sekolah peserta didik.
Penambahan badge merah putih ini salah satu tujuannya adalah untuk
menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, serta
memperkuat persaudaraan sehingga dapat menumbuhkan semangat kesatuan dan
persatuan di kalangan peserta didik. Badge merah putih ini diposisikan
di baju s
eragam nasional peserta didik di dada sebelah kiri atas, tepatnya di atas badge organesasi kesiswaan.
eragam nasional peserta didik di dada sebelah kiri atas, tepatnya di atas badge organesasi kesiswaan.
Mengenai warna pakaian seragam nasional peserta didik adalah sebagai berikut:
a. SD/SDLB: kemeja putih, celana/rok warna merah hati;
b. SMP/SMPLB: kemeja putih, celana/rok warna biru tua;
c. SMA/SMALB/SMK/SMKLB: kemeja putih, celana/rok warna abu-abu.
Namun selain pakaian seragam nasional yang dikenakan pada hari Senin,
Selasa, dan pada hari lain saat pelaksanaan Upacara Bendera, peserta
didik juga masih menggunakan pakaian lain yaitu pakaian seragam khas
sekolah adalah pakaian seragam bercirikan karakteristik sekolah yang
dikenakan oleh peserta didik pada hari tertentu, dalam rangka
meningkatkan kebanggaan peserta didik terhadap sekolahnya, juga ada
pakaian seragam kepramukaan mengacu pada ketentuan peraturan kwartir
nasional gerakan pramuka.
Selengkapnya tentang Pakaian Seragam Nasional dapat dilihat di:
