SMK Bisa, Menciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai
SMK Bisa, Menciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai
Tidak mudah memang menyiapkan tenaga kerja siap pakai, siap kerja, namun upaya departemen pendidikan dalam hal ini Direktoran Pembinaan Pendidikan Kejuruan Direktorean Jenderal Menajemen Pendidikan dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (dit-PSMK) bisa melakukan pembinaan untuk program SMK bisa menurut pengamatan saya adalah langkah tepat terutama terkait dengan banyaknya pengangguran elite, pengangguran dari Lulusan Perguruan Tinggi, pengangguran yang disebakan oleh banyaknya tenaga kerja lulusan perguruan tinggi yang ternyata tidak siap pakai.
Program program SMK bisa harus benar benar bisa link dan match dengan kebutuhan pasar kerja, lebih lebih kalau juga bisa disiapkan untuk mendukung pasar kerja luar negeri yang terampil, bukan hanya sebagai pembantu rumah tangga PRT seperti TKI selama ini.
Persoalan Gengsi, Harus Dirubah dengan Bangga SMK Bisa
Saya senang ada orang sekelas Tantowi Yahya sebagai Icon Iklan SMK Bisa, saya yakin iklan ini akan berhasil mendorong lulusan SMP tertarik melanjutkan ke SMK. Terutama yang berasal dari daerah dimana orang tuanya tidak mampu untuk nantinya (setelah SMA) melanjutkan ke perguruan tinggi yang saat ini biayanya sangat tinggi itu.
Dulu lulusan SMK masuk dalam golongan kelas 2, kalau tidak SMA tidak keren, nah dengan iklan di TV tentang SMK bisa diharapkan ada kebanggaan pada siswa SMK. Dengan modal kebanggaan biasanya diikuti dengan semangat keras selama pendidikan. Semangat kerja keras untuk mengikuti setiap belajaran yang diikuti tentu akan meningkatkan kualitas lulusan SMK.
Kompetensi Siswa SMK Bisa Bersaing Global
Ppemerintah akan terus meningkatkan pembinaan kompetensi siswa SMK berprestasi di tingkat nasional sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dan bersaing di tingkat dunia.
Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan SMK Depdiknas, di Jakarta, Rabu (2/7), mengatakan, dalam ASEAN Skill Competition yang sudah enam kali diikuti siswa SMK Indonesia, prestasi Indonesia terus meningkat. Bahkan, Indonesia mampu meraih pemenang juara satu.
Tim Saya Semua Lulusan SMK
Saya bukan pengusaha yang sukses, karena belum bisa menampung puluhan bahkan ratusan tenaga kerja SMK, namun dengan keterbatasan yang saya miliki saya mencoba menampung tenaga SMK. Hasilnya luar biasa, ternyata kemampuan lulusan SMK luar biasa. Tentunya dengan bimbingan dan motivasi yang saya tanamkan, bahkan saat ini ada yang bisa melakukan tugas tugas review untuk situs luar negeri. Semua tergantung motivasinya.
Mas Rozim misalnya, dia lulusan SMK 1 Tuban hanya dalam waktu 6 bulan saya bina sudah bisa melakukan tugas tugas berat baik untuk pekerjaan Review, web master, dan content writer dalam bahasa inggris, sehingga ratusan bahkan ribuan dollar bisa mengalir ke Indonesia dari tangannya.
Mas Soim, juga lulusan SMK, yang saat ini membantu saya menjadi customer support, dan teknikal support, plus Manager Pemasaran Indobilling.com. Bukan hanya itu dia juga menjadi pengasuh rubik portal.com musik.
Mas Hendra, Anak lamongan ini juga sangat luar biasa, dia saya didik dan saya orbitkan menjadi calon wiraswasta, pengusaha baru yang nantinya akan kembali ke desanya untuk mebangun desa di Kota Lamongan. Kemampuannya di bidang web design, Delphi Programming, Perawatan Hardware Komputer, Manajemen Warnet, Teknik SEO, Internet marketing sudah cukup untuk menjadi SMK Mandiri.
Mas Irawan, salah satu binaan saya yang sudah mandiri menjadi pengusaha Handphone, Pengusaha HP ini sudah berpengasilan lebih tinggi dari pegawai negeri Golongan 3.
Dan banyak Lulusan SMK, atau SMA yang sudah saya didik menjadi pengusaha yang kembali ke desanya bukan hanya menjadi karyawan tapi sudah menjadi pengusaha dan masuk golongan Wirausaha UKM atau UMKM. Berarti apa yang disampaikan oleh Mas Tantowi Yahya benar, SMK memang bisa menjadi Pengusaha Tangguh.
SMK Plus adalah Solusi Untuk Mengentas Pengangguran
- Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK;
- Pembangunan Workshop/ Laboratorium/ Perpustakaan SMK;
- Pengadaan Peralatan SMK Rintisan SSN;
- Pengadaan Peralatan SMK Pra-SSN.
Pengusaha Pertanian, Pengusaha Perternakan, Perngusaha Perikanan dan pengusaha kecil yang lain harus difasilitasi untuk bergerak, pemerintah melalui program program pro rakyat yang sudah bekerja selama ini harus melanjutkan. Bukan Lanjutkan Pemerintah dalam berkuasa saja, tapi Lanjutkan dan tingkatkan program program pro Rakyat sampai ke pelosok Desa, bukan hanya di kota kota saja.
Catatan:
Tulisan saya ini jauh dari kesempurnaan, saya hanya menulis apa adanya, dan kadang banyak yang tidak tahu dan salah. Meskipun demikian saya tetap semangat, saya ingin memberi gambaran berapa program yang sudah baik ternyata belum tersosialisasi sampai ke desa-desa. Setelah saya kembali ke desa Ketan Ireng Kecamatan Prigen dan Pandaan Pasuruan, saya belum melihat kegiatan yang selama ini dicanngkan pemerintah. Masih banyak yang bisa dikembangkan tapi semua itu tentu butuh pembinaan, bimbingan dan permodalan. Sebagai rakyat kecil saya merasa nyaman hidup didesa, tapi karena lama hidup di kota besar Surabaya saya masih butuh penyesuaian agar bisa menjadi Petani Plus. Dengan adanya UKM Center, UMKM Center, Kelompok Usaha Tani KUT sudah menjadi modal awal untuk meramaikan desa, menjadi desa Mandiri, Petani Mandiri, Pengusaha Mandiri, Plus Tersedianya Tenaga Kerja Siap Pakai yang mau terjun di desa terutama dari lulusan SMK.
Anda Punya Pengalaman dibidang SMK, Anda Guru SMK, Pengusaha Kecil dan Menengah UKM, Ayo saling share untuk Indonesia Raya. Partisipasi Aktif Rakyat Adalah Kekuatan Bangsa. (Maaf bukan kampanye, hehehe)
Sumintar.com
HP. 08175016006
Petani Internet Indonesia